Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, meninjau langsung penanganan dampak bencana banjir di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/12/2024). Foto : SSB/Andri

PARLEMENTARIA, Sukabumi - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, meninjau langsung penanganan dampak bencana banjir di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/12/2024). Dalam kunjungannya, Cucun memastikan agar kebutuhan dasar masyarakat terdampak, termasuk makanan dan bahan bakar minyak (BBM), dapat segera terpenuhi.

“Kami turun langsung untuk memastikan semua kebutuhan dasar, seperti makanan dan BBM untuk transportasi, tersedia. Jangan sampai penanganan terhambat akibat keterbatasan logistik. Kami juga meminta Kapolda agar alat berat seperti ekskavator segera dikerahkan ke titik-titik yang masih tertutup material sehingga lalu lintas bantuan dapat berjalan lancar,” tegas Cucun kepada Parlementaria di lokasi.

Pimpinan DPR Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini menyoroti situasi sulit yang dihadapi masyarakat terdampak, termasuk akses jalan yang terputus dan kelangkaan BBM. Ia mengungkapkan, sudah lima hari pasokan BBM ke SPBU di wilayah terdampak terhenti, yang semakin menyulitkan proses koordinasi dan distribusi bantuan.

“Kalau kehabisan BBM, koordinasi dan distribusi akan semakin sulit. Bahkan, sinyal komunikasi juga bermasalah. Koordinasi dari BPBD ke BNPB pun tidak optimal,” tambah Politisi Fraksi PKB ini.

Untuk mengatasi masalah ini, Cucun menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk BNPB, Kementerian Sosial, Kapolda Jawa Barat, dan Pangdam. “Hari ini juga akan ada pertemuan dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Kapolda, dan Pangdam. Kami dorong BPBD di wilayah terdekat untuk segera membantu penanganan di Sukabumi,” ujar Cucun.

Cucun menegaskan pentingnya langkah-langkah cepat dan terkoordinasi agar bantuan bisa segera menjangkau masyarakat terdampak. Ia juga berharap semua pihak terkait dapat bekerja sama untuk memastikan pemulihan di wilayah terdampak berjalan efektif.

Banjir di Sukabumi terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengakibatkan meluapnya sungai-sungai di daerah tersebut. Bencana ini telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, akses jalan terputus, dan ribuan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah daerah bersama lembaga terkait terus berupaya melakukan penanganan darurat untuk memulihkan situasi. (skr/rdn)